Minggu, 17 April 2011

Manajemen Armada Penjualan

Manajemen Penjualan pemegang kunci upaya pengembangan operasi penjualan yang berhasil.Ia harus melaksanakan fungsinya dengan menyelenggarakan manajemen terhadap tim penjualanya,bukan dengan mengambil akih tugas-tugas mereka.Sebagai manager ia bertanggung jawab atas penyelesaian tugas-tugas orang lain dalam rangka mencapai tujuan-tujuan ekonomis.Sebagai seorang manajer penjualan,pelaksanaan dari prosesmanajemennya bisa terhambat oleh kesulitan-kesulitan khusus yang berkaitan dengan tersebarnyaanak buah secara geografis.Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan berhasil,manajer penjualan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam empat bidang utama yaitu penjualan,manajemen,manajemen penjualan,dan pemasaran.Setelah semua itu ia punyai,maka ia boleh mengaku sebagai salah seorang anggota yang produktif dari tim eksekutif perusahaan.

MANAJEMEN PENJUALAN (bag 2)

Pengalokasian kegiatan penjualan dapat dilakuan dengan segmentasi pasar.Segmentasi pasar adalah kegiatan atau bentuk kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen menjadi satu-satuan pasar yang homogen.
1.Segmentasi Demografi
adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan faktor-faktor usia,jenis kelamin,besarnya keluarga,pendidikan,siklus kehidupan rumah tangga,suku bagsa,pekerjaan,sosial ekonomi,agama.
2.Segmentasi Geografis
adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan wilayah kota besar versus kota kecil versus pedesaan,berdsarkan wilayah regional/provinsi,berdarkan kepadatan penduduk,berdasarkan lingkungan tinggal.
3.Segmentasi Perilaku
adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan sikap mereka terhadap peristiwa,benefitatau berdasarkan pada cara pengguanaan nilai loyalitas,dan tahu tidaknya tentang produk yang di carinya.
4.Psikografis
adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan pada motivasi,gaya hidup,dan karakteristik kepribadian.

Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah faktor penting bagi proses pembelian dalam diri konsumen.Pemahaman atas faktor pribadi ini penting untuk meningkatkan efisiensi suatu program pemasaran.Faktor pribadi terdiri atas:
A.Aspek Pribadi
Seorang konsumen akan berbeda dari seorang konsumen lainnya karena faktor-faktor pribadi dalam hal-hal berikut ini:
-Usia dan Tahap hHidup
-Pekerjaan
-Kondisi Keuangan
-Gaya Hidup
-Kepribadian
-Konsep Diri
Contoh aspek pribadi ang berkenan dengan daya beli menyebabkan pilihan dalam diri knsumen yang bersangkutan dalam wujud pilihan harga versus jumlah,harga versus ketersediaan,harga versus kenyamanan,harga versus pelayanan dan lain-lain.
B.Aspek Kejiwaan/Psikolgis
Faktor kejiwaan atau psikolgis yang memengaruhi seseorang dalam tindakan membeli sesuatu barang/jasa ada empat macam,yaitu:
-motivasi
-Persepsi
-Kepercayaan dan Perilaku
-Belajar

Sifat Motivasi Pembelian
Setiap konsumen mempunyai dua sifat motivasi pembelian yang saling tumpah tindih dalam dirinya,emosional dan rasional.
1.Emosional
Motivasi yang di pengaruhi emosi berkaitan dengan perasaan,baik itu keindahan,gengsi atau perasaan lainya termasuk bahkan iba dan rasa marah.Faktor indah atau bagus dan faktor gengsi akan lebih banyak pengaruhnya di bandingkan rasa iba atau marah karena saat berbelanja,umumnya para konsumen bukan dalam keadaan iba atau marah.
2.Rasional
Sikap belanja rasional di pengaruhi oleh alasan rasioal dalam pikiran seorang kosumen.Cara berfikir seorang konsumen bisa begitu kuat sehingga membuat perasaan gengsi menjadi amat kecil bahkan hilang.

Kita dapat melihat contohnya pada produk yang di beli konsumen sebagai berikut:
PRODUK :handphone
DAYA TARIK PRODUK :a)status sosial,penamoilan gaya
b)kepraktisan dalam berkomunikasi
SIFAT MOTIF :a)pada daya tariknya berifat emosional
b)pada daya tariknya berifat rasional

Sebagian orang melihat kedua sifat itu sebagai value (nilai).Maksudnya adalah bahwa aktivitas pembelian oleh konsumen di dorong oleh kombinasi nilai emosional dan nilai rasional atau oleh dominasi salah satu nilai.
(sumber: Ma'ruf Hendri.2006.PEMASARAN RITEL.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama)

MANAJEMEN PENJUALAN




Pemasaran atau penjualan secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umumnya kepada masyarakat,dan khususnya kepada pembeli potensial.Dalam praktiknya,pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan seni.Untuk mencapai efisiensi yang maksimum,manajer penjualan harus merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya.Perencanaan di buat agar sumber daya manusia,dana,perlengkapan,dan waktu yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya.
Tahapan penjualan dapat dilakukan dengan cara:
a)menetapkan tujuan penjualan
manajer penjualan melakukan pengaturan dengan mempertimbangkan tujuan pemasaran secara keseluruhan,kebijakan,strategi serta kriteria kendalinya.
b)memprakira volume penjualan
di banyak perusahaan,manajer penjualan diikutsertakan sebagai anggota tim pemasaran yang membahas hal-hal tersebut di atas.Proses pembahasan biasanya dimulai dengan melakukan prakiraan terhadap volume penjualan untuk periode berikutnya.
c)hubungan antara prakiraan dengan penentuan target
prakiraan volume penjualan akan merupakan tulang punggung bagi tujuan-tujuan managemen penjualan.Prakiraan tersebut akan mempengaruhi rencana-rencana yang disusun manager penjualan dan pada saatnya nanti akan terjadi hal sebaliknya.

Membuat Rencana Penjualan
Setelah prakiraan dan target penjualan ditetapkan,manajer penjualan harus memikirkan bagaimana cara pencapaiannya.Pada dasarnya,manajer penjualan harus memikirkan lima pertanyaan berikut:
1.apa yang hendak di jual?
2.kepada siapa?
3.dengan harga berapa?
4.dengan cara bagaimana?
5.dengan rasio efektivitas-biaya yang bagaimana?

Setelah merencanakan penjualan kita harus mentukan strategi pemasaran.Strategi pemasaran dapat dirumuskan dalam bentuk uraian pernyataan atau dapat pula di ungkapkan dalam daftar contoh berikut ini:
a)primary target market
pemasaran peritel yang efektif adalah yang dapat menjelaskan segmen masyarakat yan menjadi sasaran utamanya.Segmen pasar yang jelas memungknkan perusahaan memilih strategi yang tepat.
b)positioning
adalah upaya menempatkan citra perusahaan dan gerainya di benak masyarakat.Karena itu positioning adalah citra.Strategi pemasaran yang efektif adalah yang terpadu dan konsisten di antara semua unsur bauran pemasaran ritelnya sesuai dengan rencana positioning.
c)merchandise
rencana ragam dan jenis item merchandise disiapkan sesuai dengan sifat gerai (apaka gerai raksasa/hypermarket,department store,pasar swalayan atau lainnya).Selain itu,garis besar volume masing-masing ragam/item direncanakan sesuai asumsi tahun-tahun kedepan.Demikian pula kisaran harga.Semuanya bersifat rencana garis besar guna mencapai sasaran jangka panjang.
d)sales promotion
dunia perdagangan ritel amat berkaitan dengan pergerakan demografi,selera,dan gaya hidup masyarakat.
e)periklanan dan komunikasi
dunia ritel amat memerlukan periklanan yang teratur dan komunikasi yang terus menerus.Secara periodik,iklan dipasang dengan tujuan membuat perusahaan ritel dan gerainya "terasa hadir" dalam benak masyarakat.
f)selain strategi dalam poin-poin di atas,strategi juga dapat di buat dalam hal lainnya seperti rencana pergantian sistem operasional,prioritas program rekrutment dan pelatihan SDM.
(sumber: Ma'ruf Hendri.2006.PEMASARAN RITEL.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama)